Sertifikat SSL/TLS tidak menyertakan nama domain https://www.malikhaanindya.blogspot.co.id/ Skip to main content

Translate

Sertifikat SSL/TLS tidak menyertakan nama domain https://www.malikhaanindya.blogspot.co.id/

Dapat surat cinta dari google hehe, info menarik dari search console mengenai sertifikasi SSL/TLS, makasih infonya mbah google...

Jangan sia-siakan, ayo kita pelajari hal ini, saran yang diberikan google :

"PERBAHARUI SERTIFIKASI ANDA"

Sebelum mencari tahu mengenai sertifikasi, akan lebih jelas kiranya kita mempelajari :
  1. Apa itu sertifikasi SSL/TSL,
  2. Apa itu domain.

Sertifikat SSL/TSL

SSL (Secured Socket Layer) adalah sebuah teknologi enkripsi yang dikembangkan oleh netscape pada tahun 1994 untuk mengamankan HTTP untuk menjaga pengiriman data antara web server dengan pengunjungnya. Saat kita mengakses situs yang terenkripsi SSL kita bisa merasa lebih aman dalam mengirimkan data sensitif ke situs tersebut.
Apabila anda memiliki web, untuk mengaktifkan SSL pada web tersebut, anda perlu memasang sertifikat SSL yang sesuai dengan server dan situs anda. Saat seorang pengunjung mengakses web yang terenkripsi SSL biasanya bisa dilihat dari indikator/ikon gembok pada browses atau juga alamat web yang diakses diindikasikan dengan warna hijau pada baris alamat browser. Setelah SSL terpasang, anda bisa mengakses situs anda secara aman dengan mengganti URL yang sebelumnya.

Sedangkan untuk TLS (Transport Layer Security) adalah salah satu protokol pada jaringan komputer yang dapat menjaga kerahasiaan data yang dikirim oleh client ke server atau sebaliknya. Sehingga pihak ketiga pada saat terjadi komunikasi tidak bisa mencuri data yang di transfer tersebut.

Domain

Domain adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasikan nama server komputer seperti web server atau email server di jaringan komputer ataupun internet. Fungsi domain adalah untuk mempermudah pengguna di internet pada saat melakukan akses ke server.

Contoh : misal alamat IP Server tempat file web kita disimpan adalah XX.XXX.XX.XX sebenarnya kita bisa saja mengetikan XX.XXX.XX.XX langsung di browser untuk mengakses web tersebut, namun hal ini tentunya sangat tidak efektif, karena pengunjung web kita tentu saja akan lebih mudah mengingat sebuah nama dibandingkan deretan angka. Jadi jelas, fungsi domain adalah merubah sederetan angka unik sebagai alamat web kita menjadi nama yang lebih mudah di ingat. Untuk lebih jelasnya bisa di baca di wikipedia sebagai tambahan referensi.


Demikian sekilas info mengenai SSL/TLS dan domain dari saya, semoga bermanfaat. Sekarang mari kita kembali ke pokok bahasan saran search console untuk memperbahrui sertifikasi SSL/TLS web saya.

Solusi untuk Maslah sertifikasi SSL/TSL

Setelah bolak balik baca panduan google, sebenarnya tidak ada masalah dengan hal tersebut di web yang saya miliki, hal ini terjadi karena :
  • Nama host situs tidak cocok dengan nama subjek apapun dalam sertifikat SSL. Hal ini terjadi karena ada perbedaan antara nama situs web yang di tayangkan dan situs yang terdaftar di blogger. Nama web yang saya pakai adalah https://www.malikhaanindya.blogspot.co.id, padahal yang di setting di blogger https://www.malikhaanindya.blogspot.com
Solusinya kita samakan antara nama situs dengan nama situs yang di setting di blogger, kemudian properti di google search console kita setting ulang di sesuaikan namanya. Atau solusi lain aktifkan fungsi HTTPS di blogger.

Mudah-mudahan cara ini bisa menyelesaikan masalah sertifikasi yang saya alami.

Comments

Popular posts from this blog

Tiga Langkah Memperbaiki Kesalahan Perayapan 404

Saat mengakses Google Webmaster Tools, ditemukan report kesalahan perayapan seperti gambar di bawah Hal ini terjadi karena memang url tersebut saya hapus, namun secara penelusuran google url tersebut sepertinya masih terindex. Langkah yang saya ambil untuk memperbaiki hal ini adalah : Hapus url tersebut dengan menggunakan tools webmaster   Kemudian masuk lagi ke halaman kesalahan perayapan -> Centang URL yang menyebabkan keteranagn 404 muncul kemudian pilih tandai sebagai telah diperbaik seperti gambar di bawah  Selanjutnya render ulang di menu ambil sebagai google, karena yang bermasalah adalah tampilan ponsel cerdas, maka pilih menu tersebut untuk di render ulang seperti gambar di bawah Demikianlah 3 langkah yang saya ambil untuk memperbaiki eror 404 kesalahan perayapan. Semoga bermanfaat.

CPanel

CPanel adalah web hosting panel kontrol yang paling populer di dunia. Fasilitas ini memudahkan pemilik akun hosting untuk mengatur seluruh fasilitas web hosting yang dimilikinya. Melalui cPanel, Anda dapat mengatur berbagai fasilitas hosting, seperti : Mengelola e-mail Mengupload website Membuat dan mengupload database Lihat statistik website  Cara Login Ke CPanel Pada browser, silahkan ketikkan: http: // [NamaDomainAnda] / cpanel. Jika Anda tidak berhasil mengakses dengan alamat tersebut, silahkan coba dengan alamat: http: // cpanel. [NamaDomainAnda]. Gantikan [namaDomainAnda] dengan nama domain milik anda. Contoh : Jika nama domain Anda adalah mudramilham.com, maka alamat cPanel Anda adalah http://mudramilham.com/cpanel atau http://cpanel.mudramilham.com.  Masukkan username dan password yang ada pada e-mail Aktivasi Cara Login ke cPanel jika Nameserver Domain belum Mengarah Jika memesan hosting anda adalah menggunakan domain transfer atau order hosting saja,

Mengajukan Permohonan Akun Adsense

Hari ini Jum'at, 7 Juli 2017 saya mengajukan permohonan pengaktifan akun google adsense . Setelah mengajukan permohonan di bagian istilah dan persetujuan ada hal yang saya garis bawahi pertama kali adalah tentang prinsip perangkat lunak . Prinsip perangkat lunak ini menjelaskan kita tentang :  Prinsip Perangkat Lunak Menurut Google Sebagai penyedia layanan online google sangat prihatin dan menaruh perhatian khusus atas kecurangan-kecurangan perangkat lunak yang dibuat untuk melakukan kecurangan-kecurangan. Perilaku ini semakin hari bukannya membaik, malah semakin buruk. Seharusnya prinsip perangkat lunak harus jelas : Tidak bersifat otomatis auto install : proses installasi perangkat lunak ke pc atau laptop kita harus sepengetahuan dan seijin pemilik. Software tidak boleh auto install tanpa sepengetahuan pemilik. Pemilik berhak menolak proses installasi atau menerima proses installasi, artinya perangkat lunak hanya boleh terpasang setelah ada ijin dari pemilik perangkat ke